IMPLEMENTASI BASIS DATA PADA PT. BUNGALOW
I. PENDAHULUAN
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangani ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan, instansi. bahkan badan pemerintah yang
menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan operasionalnya. Penggunaan informasi memungkinkan perusahaan menyimpan data operasional perusahaan sehari-hari. Pengolahan data, informasi dan sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informatika dapat membantu untuk meminimalkan pengeluaran perusahaan untuk biaya operasional.
Sebuah sistem tidak lepas dari adanya basis data. Bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang kebutuhan adanya basis data yang mampu menampung data dengan jumlah yang banyak sangat diperlukan. Sebagaimana yang dijelaskan Heriyanto (2004 : 4) Basis Data adalah kumpulan data yang secara logik berkaitan dalam mempresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam sistem tertentu.
Sedangkan menurut Nugroho (2011 : 41) basis data adalah koleksi dari data-data yang
terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga mudah dalam disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus).
Setiap cabang memerlukan basis data untuk proses dokumentasi. Tentunya dibutuhkan
konektivitas dari basis data pada masing-masing cabang dengan kantor pusat ataupun satu cabang dengan cabang lainnya. Teknik yang tepat yaitu dengan menggunakan basis data terdistribusi.
Sebuah sistem basis data terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat
berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi yang mengakses data pada satu site
atau beberapa site.
Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan. Sebagaimana yang dijelaskan Fathansyah (2004 : 221) Basis Data terdistribusi adalah basis data dengan data yang ditempatkan atau disimpan dalam lebih dari satu lokasi tetapi menerapkan suatu mekanisme tertentu untuk membuatnya menjadi satu kesatuan basis data. Sedangkan Menurut Heriyanto (2004 :465), Basis data terdistribusi (DDBMS = Distibuted Database Management System) adalah kumpulan data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan komputer.
SUMBER :
IMPLEMENTASI BASIS DATA TERDISTRIBUSI MENGGUNAKAN MYSQL PADA PT BUNGALOW
Teman Kelompok :
1. BENY BASTIAN ACHINDA (51412429) http://bastianbeny.blogspot.com/2014/10/rancangan-sistem-pada-ptbungalow.html
2. KARYNA KHAERANI (54412038) http://karynakhaerani.blogspot.com/2014/10/implementasi-basis-data-pada-pt-bungalow.html
DAFTAR RUJUKAN
Fathansyah, 2004, Sistem Basis Data, Bandung : Penerbit Informatika
Heriyanto, B, 2004, Sistem Manajemen Basis Data, Bandung : Penerbit Informatika.
Kristanto, A, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta: Gava Media
Nazir, M, 2003, Metode Penelitian, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.