Rabu, 02 Maret 2016

Teori Komputasi


A. Teori Komputasi
Teori komputasi (theory of computation) adalah cabang ilmu komputer teoritis (theoritical computer science). Teori komputasi berkaitan dengan studi bagaimana persoalan (problem) dapat diselesaikan pada sebuah model dengan menggunakan algoritma. Model tersebut dinamakan model komputasi. Teori komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting :
  • Teori Otomata (automata theory)
  • Teori Komputabilitas (computability theory)
  • Teori Kompleksitas (computational complexity theory)
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable). Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda.
Dengan kata lain, teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard). Teori komputabilitas memperkenalkan beberapa konsep yang digunakan di dalam teori kompleksitas. Teori otomata mengacu pada definisi dan sifat-sifat model komputasi. Di dalam teori komputasi, model komputasi yang sering dipakai adalah Mesin Turing.

Beberapa model komputasi :
  •  Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM)
  • Push Down Automata (PDA)
  • Mesin Turing (Turing Machine) atau TM
Dan ini adalah ilmuwan yang menjadi pionir di dalam teori komputasi : Alonzo Church, Kurt Gödel,  Alan Turing, Stephen Kleene,  John von Neumann dan Claude Shannon.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar